Keelokan Gunung Burangrang, Nikmati Daya tarik Jawa Barat dari Ketinggian

Keelokan Gunung Burangrang, Nikmati Daya tarik Jawa Barat dari Ketinggian

Diposting pada

Keelokan Gunung Burangrang, nikmati daya tarik Jawa Barat dari ketinggian. Walau nama Gunung Burangrang tidak sepopuler nama gunung yang lain di Jawa Barat, tetapi tidak berarti gunung ini lalu tidak pantas didatangi.

Keelokan Gunung Burangrang, Nikmati Daya tarik Jawa Barat dari Ketinggian

Kebalikannya, Burangrang banyak simpan mistis dan keelokan alam yang demikian menarik. Untuk beberapa pencinta alam, gunung ini tawarkan daya tarik keelokan kota Bandung dan Purwakarta yang dapat kelihatan terang dari pucuknya, hingga tidak membuat Anda menyesal saat menaiki ke pucuknya.

Burangrang dikatakan sebagai sisi dari serangkaian pegunungan Sunda atau Gunung Sunda Purba yang konon meledak dan membuat beberapa gunung, satu diantaranya ialah Burangrang ini.

Sama dengan beberapa gunung dari serangkaian pegunungan Sunda, gunung ini melingkari kota Bandung di samping barat laut, dan bersebelahan secara langsung dengan Subang dan Purwakarta.

Untuk Anda yang lewat di Tol Cipularang +Km 100, karena itu gunung dengan tinggi 2.050 mtr. yang termasuk kelompok gunung api mati ini akan kelihatan cukup terang. Disamping itu, gunung ini akan kelihatan jika Anda berkendaraan dari arah teritori Wisata Geopark Stone Garden Padalarang ke arah arah utara.

Bila disaksikan, sepintas gunung ini akan kelihatan tidak berbeda jauh dengan Gunung Salak. Karena gunung satu ini cukup rimbun seta tertutup pohon lebat. Selain itu, Burangrang kadang-kadang tertutup kabut pada bagian pucuknya di saat waktu tertentu, betul-betul serupa dengan Gunung Salak.

Daya Ambil yang Dipunyai Gunung Burangrang Jawa Barat

Daya Ambil yang Dipunyai Gunung Burangrang Jawa Barat

* Ranting Pohon dan Legenda Sangkuriang

Selainnya sejarah terbentuknya, ada juga legenda dari Gunung Burangrang yang membuat beberapa pelancong terpikat untuk berkunjung ke object wisata satu ini. Bila berdasar narasi warga di tempat, Burangrang mempunyai keterikatan dengan legenda Sangkuriang. Anda tentunya tidak asing dengan legenda itu, yang demikian populer seantero negeri.

Alkisah dikisahkan jika Sangkuriang adalah seorang pemuda sakti mandraguna yang saat kecil sudah terpisahkan dengan ibunya karena sesuatu hal. Saat dewasa, Sangkuriang berjumpa kembali dengan ibunya dan terobsesi untuk menikah dengannya. Kecantikan si ibu membuat tidak yakin jika wanita elok itu adalah Dayang Sumbi, ibunya sendiri.

Supaya gagalkan kemauan Sangkuriang, Dayang Sumbi minta untuk dibuatkan perahu cuma pada sebuah malam sebagai persyaratan bila ingin menikah dengannya. Dengan kesaktian Sangkuriang, sebetulnya perahu itu hampir usai. Tetapi Dayang Sumbi memakai trick yang membuat gagasan Sangkuriang tidak berhasil.

Berasa geram karena tidak berhasil, Sangkuriang selanjutnya menyepak perahu yang dibikinnya. Perahu itu selanjutnya dipandang seperti asal-usul Gunung Tangkuban Perahu. Lantas apa hubungan dengan gunung ini? Rupanya menurut legenda, tersisa ranting dan kayu yang dipakai untuk membikin perahu itu jadi gunung yakni Burangrang ini.

* Curug Cijalu dan Curug Putri

Jika Gunung Pangrango memiliki Curug Cibeureum, karena itu Burangrang memiliki curug yang sangat menarik untuk didatangi. Bahkan juga tidak tanggung tanggung, gunung satu ini memiliki dua curug sekalian yakni Curug Cijalu dan Curug Putri. Untuk Curug Cijalu, tempatnya ada di ketinggian 1.300 mtr. di permukaan laut.

Curug Cijalu itu adalah salah satunya spot yang populer dari Teritori gunung ini. Walau demikian, Curug Putri yang ada di ketinggian lebih rendah dari Curug Cijalu sangat menarik. Bila berdasar pembicaraan masyarakat di tempat, Curug Cijalu atau Curug Putri ini dipercayai jadi tempat pertapaan beberapa orang sakti dari tanah Sunda.

Hingga ke-2  curug itu dipandang sakral untuk keyakinan warga sekitaran, dan memiliki nilai supranatural yang kental untuk tempat bersemedi. Bukan hanya orang asli Sunda yang yakin hal itu. Bahkan juga warga Tionghoa yang kerap berhubungan dengan Burangrang, mengatakan jika gunung itu ialah tempat mandinya beberapa bidadari kayangan.

* Tempat Nikmati Keelokan Alam Bandung

Gunung Burangrang adalah salah satunya spot terbaik untuk nikmati keelokan alam Bandung dari ketinggian, tidak kalah atas Bukit Moko, Bukit Gantole Cililin, Bukit Bintang, dan yang lain yang sudah mempunyai nama. Bahkan juga saat sebelum Anda menaiki gunungnya saja, atau waktu ada di lokasi pos registrasi, Anda bisa nikmati keelokan kota Bandung dari terlalu jauh.

Jika jalan sedikit ke kembali bukit-bukit, Anda akan dibikin kagum dengan menyaksikan segi keelokan dari Gunung Tangkuban Perahu yang bernama telah terkenal di mana saja. Gunung itu dibingkai teritori hijau membentang dari kebun teh di Bandung, membuat semakin sanggup mempersejuk mata.

Tidak jauh dari panorama Gunung Tangkuban Perahu, indera pandangan Anda akan dipanggil rekreasi danau di Bandung Barat yang populer yakni Situ Lembang. Semua eksotisme yang disuguhi ini dapat disaksikan sejak Anda mulai menaiki, sampai hingga di pucuk gunung ini.

Baca juga : Giri Tirta Kahuripan, Daya magnet Alam Resort dan Kolam Renang di Atas Awan yang Mempesona

* Sejarah Terciptanya Burangrang

Kenyataannya, sejarah terciptanya seringkali jadi daya magnet yang menarik beberapa pelancong untuk bertandang ke tujuan ini. Yang mana Burangrang dipercaya terbentuk karena letusan dari Gunung Sunda Purba berjuta juta tahun lalu. Beberapa pakar sendiri memiliki pendapat jika gunung ini adalah sisi kerucut dari pegunungan Sunda yang meledak.

Karena letusan Gunung Sunda Purba terbagi ke tahapan-tahapan, bukan hanya Burangrang ini yang terbentuk. Tersisa tersisa letusannya dipercaya jadi beberapa tempat wisata yang lain ada disekitaran wilayah itu, seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Manglayang, Situ Lembang, block Pulosari, Gunung Taata, Gunung Malabar, dan beberapa gunung kecil yang lain.

* Daya tarik Bukit Senyuman

Dari saja namanya Bukit Senyuman telah sukses membuat siapa saja berasa ingin tahu. Bukit ini menjadi satu diantara spot terbaik untuk nikmati keelokan Paris van Java dari ketinggian. Yang mana tempat dari Bukit Senyuman itu yakni ada di lereng Burangrang, Dusun Cipada, Cikalongwetan, Bandung Barat.

Dari Bukit Senyuman, Anda akan disajikan panorama hebat yang tidak ada duanya. Tidaklah aneh bila bukit itu dinamakan Bukit Senyuman, karena siapa saja yang sukses sampai di situ akan tersenyum senang karena cantiknya pemandangan alam yang terdapat . Maka, namanya memanglah tidak diambil dari nama dusun atau teritori disekelilingnya, tetapi bermula dari sindiran beberapa pendaki.

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Gunung Burangrang

Aktivitas yang Menarik Dilaksanakan di Gunung Burangrang

* Menaiki ke Pucuk

Namanya saja tempat wisata gunung elok ini, pasti salah satunya aktivitas bagus yang harus Anda kerjakan ialah menaiki ke pucuknya. Jangan cuma menyaksikan saksikan keelokannya di kaki gunung atau di lereng saja, karena sesampai di pucuk akan terhidang panorama cantik yang memesona yang cuma bisa Anda saksikan dari pucuk.

* Camping

Kemping sambil menanti senja atau menanti matahari keluar adalah aktivitas yang jangan Anda terlewat saat menaiki gunung, termasuk saat menaiki Gunung Burangrang. Karenanya menyaksikan cantiknya panorama sunrise atau sunset, karena itu semua capek saat menaiki akan pupus saat itu juga.

* Memburu Photo

Pada bagian pucuk gunung ada sebuah tugu yang dinamakan Tugu Burangrang. Tugu itu menjadi satu diantara spot photo terkenal untuk beberapa pendaki, karena menunjukkan jika mereka sudah tiba di pucuk gunung ini. Belum juga dengan background panorama cantik yang membuat foto Anda akan jadi lebih bagus.

Baca juga : Taman Fathan Hambalang, Tujuan Wisata Modern dan Hits di Bogor

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Gunung Burangrang

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi Gunung Burangrang

Gunung Burangrang berada di Dusun Kertawangi, Cisarua-Lembang, di antara Cimahi dan Purwakarta, Jawa Barat. Yang mana lajur pendakiannya sendiri yang umumnya dilewati oleh beberapa pendaki, mempunyai 3 jalur pendakian. Yakni lewat legok haji, lewat pangheotan, dan lajur Kopassus, yang masing-masing mempunyai kelebihan tertentu. Lihta google maps.

– Lajur Pendakian Lewat Legok Haji

Lajur pendakian lewat Legok Haji jadi favorite untuk beberapa pendaki yang telah banyak memiliki pengalaman. Karena lajur yang basecampnya berada di Dusun Nyalindung ini adalah lajur pendakian paling cepat, tetapi sekaligus juga yang memiliki track paling berat. Karena jalannya sarat dengan pelintasan yang terjal dan curam.

Lajur pendakian Legok Haji sendiri minimal ada 2 pos saja ke arah pucuk, yang bisa dilalui lebih kurang dengan perkiraan waktu 3 jam perjalanan. Di mana pendakian dimulai perjalanan rileks dari basecamp, selanjutnya diteruskan track rimba pinus sampai hingga di pos 1.

Dari basecamp ke arah pos 1 memerlukan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Sesampai di pos 1, perjalanan akan jadi lebih berat saat pendakian ke pos 2, karena jalannya makin terjal. Yang mana bila Anda telah tiba pos 2, di tempat itu dapat dipakai untuk camp. Tetapi jika ingin meneruskan perjalanan langsung bisa ke arah pucuk barat Burangrang.

– Lajur Pendakian Lewat Pangheotan

Jika Anda mempunyai waktu lumayan banyak untuk menaiki dan ingin semakin lama nikmati aktivitas pendakian ini, mala lajur lewat Pangheotan bisa menjadi opsi yang paling tepat. Pasalnya lajur satu ini memerlukan waktu yang paling lama untuk sampai di pucuk. Tetapi panorama yang sanggup diberi juga  lebih cantik jika dibanding lajur yang lain.

Waktu tempatnya sendiri memerlukan lebih kurang 5 jam perjalanan, atau dapat semakin, bergantung cuaca dan kecepatan masing-masing pendaki. Argumen yang membuat lajur Pangheotan jadi lama ialah karena tracknya melalui beberapa pegunungan lain. Untuk melalui pelintasan ini, Anda perlu ke arah Kecamatan Cikalong Wetan lebih dulu.

– Lajur Pendakian Kopassus

Untuk lajur pendakian Kopassus, jangan dilalui oleh sembarangan orang. Di mana Anda perlu minta ijin lebih dulu supaya pendakian lebih aman serta nyaman. Karena sesuai namanya, lajur pendakian Kopassus melalui medan yang dijadikan pusat training TNI. Hingga pelintasannya melalui teritori latihan rimba Kopassus di Situ Lembang.

Oleh karena itu, beberapa pendaki yang ingin melalui lajur ini harus minta ijin lebih dulu saat sebelum menaiki. Ini dilaksanakan supaya waktu pendakian tidak bersamaan bersama waktu Kopassus lakukan latihan. Hingga diharap beragam dampak negatif tidak diharapkan seperti peluru nyasar dan yang lain tidak ada.

Untuk menaiki Gunung Burangrang, beberapa pendaki perlu bayar tarif biaya pendakian lebih kurang Rp. 20.000 ataupun lebih per barisan. Tetapi biaya pendakian ini tidak pasti, karena biaya itu adalah ongkos jasa pengantar dan petunjuk arah pendakian yang diberi oleh warga di tempat.

Hingga karakternya opsional, dapat Anda pakai atau tidak sesuai dengan keperluan. Karena PT Perhutani sebagai pengurus sendiri tidak betul-betul memutuskan biaya pendakian yang berjalan. Hingga ongkosnya juga tidak ada dasar tentu, tetapi sesukarelanya. Anda juga dapat bertandang setiap saat untuk menaiki gunung satu ini.

Baca juga : Hutan Hujan Sentul, Nikmati Pemandangan Alam Sambil Kuliner di Bogor

Object wisata gunung memang sebelumnya tidak pernah menjemukan, terutama untuk beberapa pencinta alam yang hoby menaiki. Oleh karenanya, Burangrang wajib masuk ke daftar gunung yang penting Anda kalahkan. Ditambah gunung satu ini banyak memiliki wisata yang lain menarik, dimulai dari curug sampai bukit di lereng gunungnya.[]