Curug Dago, Daya tarik Air Terjun Cantik dengan Tujuan Sejarah di Bandung

Curug Dago, Daya tarik Air Terjun Cantik dengan Tujuan Sejarah di Bandung

Diposting pada

Curug Dago, daya tarik air terjun cantik dengan tujuan sejarah di Bandung. Curug Dago adalah air terjun yang menyuguhkan daya tarik alam mempesona di Bandung.

Curug Dago, Daya tarik Air Terjun Cantik dengan Tujuan Sejarah di Bandung

Curug ini tidak begitu populer dibanding curug di Bandung yang lain. Argumennya karena mungkin akses lokasinya yang jauh dan terlampau dalam telusuri rimba. Object wisata alam ini ada di pedalaman Taman Rimba Raya Ir. H. Juanda.

Tidak bisa di sangkal jika Bandung termasuk salah satunya daerah di Indonesia yang banyak memiliki daya tarik alam. Dimulai dari pegunungan, bukit, gua, dan pantai, semua berada di Kota Kembang ini. Tidaklah aneh bila pada musim liburan banyak pelancong yang tiba di luar kota cuma ingin nikmati panorama alam yang mempersejuk.

Untuk tipe object wisata air terjun saja ada beberapa puluh tempat dengan karakter masing-masing. Nyaris semua berada di pedalaman rimba atau di pegunungan. Treking juga harus dilaksanakan, tetapi kelihatannya menarik karena didampingi rimbunnya pohon yang tumbuh rapat. Situasi asri, sejuk, dan hijau menganakemaskan mata.

Daya Ambil Rekreasi Curug Dago Bandung

Daya Ambil Rekreasi Curug Dago Bandung

Walaupun tidak begitu populer dan berkesan sepi pengunjung, Curug Dago masih tetap mempunyai daya magnet dan karakter tertentu. Bahkan juga untuk beberapa daya magnetnya tidak dijumpai di lain tempat yang menyajikan pemandangan sama.

1. Keelokan Alam Curug Dago

Sesudah lakukan perjalanan sepanjang kuran lebih 200 mtr. dari lokasi parkir, anda juga datang di lokasi air terjun. Dengan ketinggian 12 mtr., panorama yang didapat cukup cantik. Memiliki bentuk tidak sama air terjun secara umum yang melebar. Curug ini mempunyai saluran air seperti pipa raksasa bila disaksikan dari bawah.

Debet airnya cukup deras dan bukan termasuk air terjun angin-anginan. Maknanya, saluran air akan ada walaupun musim kemarau, di mana umumnya beberapa air terjun akan menyusut atau lenyap sama sekalipun. Saluran air yang cantik seakan memotong dua bebatuan tebing disekelilingnya. Batu itu juga terlihat hijau tanda jika tidak ada yang dulu pernah dekatinya.

Memanglah tidak ada yang bisa dekati Curug Dago, pengunjung cuma bisa melihatnya dari pagar pemisah. Pagar ini juga yang menghambat pelancong untuk mandi atau bermain air di situ. Saluran airnya terkontaminasi, ini bisa disaksikan dari berwarna yang cokelat dan kotor. Berikut argumen pengurus tidak membolehkan pengunjung dekatinya.

Masalahnya pencemaran air di sini disebabkan karena sampah keluarga dan pabrik. Tentu saja beresiko bila bermain air karena bisa mengakibatkan penyakit kulit. Air terjun di Bandung ini dialiri air dari Sungai Cikapundung. Pengurus sebelumnya pernah cari sumber pencemaran airnya, rupanya diketemukan sekitaran 30 titik dan terlampau susah menanganinya.

Baca juga : Curug Batu Templek, Daya tarik Air Terjun Tebing Batu Eksotik di Bandung

2. Bangunan Prasejarah

Daya magnet Curug Dago yang tidak dipunyai oleh air terjun lain ialah ada bangunan prasejarah. Di sini, pengunjung memperoleh dua bangunan kecil warna merah. Bukan gazebo, saung, atau warung, tetapi warisan jaman prasejarah. Dalam bangunan itu ada prasasti yang tertulis huruf Thailand.

Batu prasasti yang pertama tertulis nama Raja Chulalongkom II atau Raja Rama V. Beliau berkunjung air terjun elok di Bandung ini 2x. Lawatan yang pertama dijumpai di tahun 1896, dan yang ke-2  di tahun 1901. Raja Rama V menulis batu ini pada lawatan yang ke-2 , atau selang waktu lima tahun sesudah lawatan pertama.

Dan untuk batu prasasti yang ke-2  tertulis Raja Prajadipok atau Raja Rama VII yang berkunjung Curug Dago di tahun 1929. Ke-2 nya sebagai Raja Thailand yang dari Dinasti Chakri. Arah dari lawatan ini tidak lain untuk bersemadi, karena di saat itu air terjun ini mempunyai keelokan dan ketenangan hebat.

3. Dekat Dengan Object Wisata Lain

Walaupun lokasinya jauh di pedalaman rimba, curug ini dekat sama beberapa object wisata di Bandung yang lain. Pengunjung yang tiba kesini umumnya sekedar hanya singgah atau jadi tujuan khusus dan singgah di object wisata yang lain. Beberapa object wisata yang diartikan salah satunya ialah Tebing Keraton, Goa Jepang, dan Goa Belanda.

4. Situasi Alami Ciri khas Rimba

Curug Dago ada pada ketinggian 800 Mdpl dan ada jauh dalam rimba. Situasinya sedikit menakutkan, tetapi untuk keasrian nya tidak bisa disangsikan. Sejuk, nyaman, dan bebas pencemaran, tersebut situasi yang didapat saat ada di lokasi. Bahkan juga situasi ini didapat sepanjang diperjalanan, pohon perdu seakan jadi payung alami.

Diperjalanan, anda akan melalui jalan setapak, selanjutnya menuruni anak tangga. Walaupun kelihatan terjal, tapi untuk akses jalannya baik sekali dengan alas semen yang diperlengkapi pegangan. Sebentar saat sebelum datang di lokasi, anda harus melalui jembatan menggantung yang menyambungkan ke-2  segi Curug Dago.

Walaupun kelihatan aman dan kuat, seharusnya masih tetap waspada karena jembatan ini gampang goyang. Dibutuhkan kesetimbangan dalam melaluinya, apa lagi ukuran cukup panjang. Sisi bawah jembatan dibuat dari kayu kuat, dan pegangannya dari tali seperti jembatan menggantung secara umum.

Macam Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Curug Dago

Macam Kegiatan yang Menarik Dilaksanakan di Curug Dago

Curug ini tidak begitu luas serta disebutkan kecil bila dibanding curug pada tempat wisata Bandung. Namun pada hal kegiatan, banyak yang bisa dilaksanakan di sini. Apa lagi pengurus sediakan sarana yang hebat untuk beberapa anak. Berikut sudah kami kumpulkan beberapa kegiatan menarik di Curug Dago.

1. Treking Sekalian Nikmati Panorama Alam

Tidak begitu berat dan tidak begitu jauh, treking di sini ditegaskan hebat. Panorama alam hijau dari rimba terang kelihatan dengan udara sejuk yang dirasa. Serangkaian vegetasi dari beragam tipe Wisata Asia ini menambahkan macam panorama. Perjalanan makin hebat saat datang di jembatan menggantung yang perlu dilewati untuk semua pengunjung yang ingin nikmati daya tariknya.

2. Menyaksikan Batu Prasasti

Sesampai di lokasi air terjun, kegiatan yang sangat menarik ialah menyaksikan batu prasasti. Tulisannya menggunakan bahasa Thailand, kemungkinan anda tidak ketahui apakah arti. Tapi untuk tipe batunya yang membuat menarik, di mana permukaan atasnya lembut namun tetap kuat dan keras. Sayang, anda tidak bisa bebas masuk tanpa izin pengurus di Asia Tenggara ini.

3. Main di Playground

Saat sebelum datang di Curug Dago, anda akan melalui sebuah taman permainan untuk beberapa anak. Tidak banyak, tetapi tentunya mereka suka main di sini. Tipe permainan playground yang disiapkan salah satunya ialah perosotan dan terowong pipa. Tidak ada kelirunya menambahkan keceriaan beberapa anak dengan singgah sesaat di taman ini.

Baca juga : Curug Tilu Leuwi Opat, Air Terjun Eksotik yang Kaya Daya tarik di Bandung

4. Memburu Spot Photo

Kegiatan yang tidak bisa terlewati saat berlibur ialah memburu spot photo. Persiapkan camera terbaik dalam masalah ini. Jika perlu alihkan semua file nya agar kosong, menjadi anda dapat ambil photo sebanyaknya. Spot yang pas didokumentasikan ialah daya tarik air terjun dan kekhasan batu prasasti yang monumental.

Harga Ticket Masuk Curug Dago Bandung

Harga Ticket Masuk Curug Dago Bandung

Harga ticket masuk object wisata alam di Bandung ini dibagi jadi dua, yakni agar pelancong lokal dan luar negeri. Ticket pelancong lokal benar-benar dapat dijangkau, cukup bayar 12.000 rupiah untuk nikmati keelokan alamnya. Dan pelancong luar negeri atau wisatawan asing ditanggung ticket masuk sejumlah 52.000 rupiah.

Selainnya ticket masuk, pengunjung Curug Dago ditanggung retribusi parkir. Untuk yang bawa mobil, persiapkan uang 5.000 rupiah dan untuk motor 2.000 rupiah. Keseluruhan pengeluaran di sini jauh dari kata mahal, apa lagi memperoleh keelokan dan kekhasan batu prasasti. Tempat wisata ini dibuka tiap hari start pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Baca juga : 15 Restaurant dan Tempat Makan di Dago Bandung yang Populer Nikmat

Alamat dan Langkah Ke arah Lokasi Curug Dago

Alamat dan Langkah Ke arah Lokasi Curug Dago

Lokasi Curug Dago tidak jauh dari pusat perkotaan Bandung. Anda perlu tempuh perjalanan sepanjang 15 menit dalam jarak sekitaran 7 km. Akses jalannya baik sekali karena termasuk perkotaan, minimal saat sebelum masuk teritori Taman Rimba Raya. Tujuan alamatnya ialah di Jalan Dago Sudut, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Jalur nya benar-benar gampang, dari pusat Bandung dapat ke arah Jalan Merdeka atau Gedung Sate lebih dulu. Selanjutnya meneruskan perjalanan ke Jalan Diponegoro dan belok kenan sesudah temukan perempatan. Perjalanan seterusnya ke arah Jalan Ir. H. Juanda, selanjutnya melanjutkan sampai datang di Terminal Dago. Tonton google maps.

Dari titik paling akhir ini, Curug Dago Bandung cuma memiliki jarak beberapa saat saja, silakan dapatkan tempat parkir di situ. Perjalanan sebetulnya sudah diawali, yaitu jalan kaki telusuri kerapatan rimba pada jalan setapak. Karena jalan setapak nya cukup terang, kelihatannya tidak perlu pemandu agar dapat sampai ke lokasi air terjun.

Sarana Pendukung di Curug Dago Bandung
Sarana Pendukung di Curug Dago Bandung

Sama seperti dengan object wisata lain, Curug Dago sudah diperlengkapi sarana mencukupi. Tempat parkir nya luas dan keadaannya aman. Disekitaran lokasi sudah ada toilet, silakan dipakai untuk kepentingan air. Ada warung makan , menjadi silakan digunakan saat kekurangan perbekalan. Sarana lain ialah pemondokan yang berada di sekitaran daerah curug.

Baca juga : 15 Tempat Kulineran Malam di Bandung yang Paling Hits

Object wisata air terjun di Bandung ini sekarang tak lagi seindah dahulu sama air jernihnya yang memesona. Airnya yang kotor warna cokelat menciderai eksotisme panoramanya. Meskipun begitu, tidak berarti Curug Dago tidak patut didatangi. Saluran airnya yang deras seakan keluar pipa masih pantas dilihat. Apa lagi ada warisan prasejarah yang menunjukkan jika Indonesia bukan negara asal-asalan.[]